APTIKIS Diharapakan Sebagai Gawang Moral dan Kebangsaan

SahabatRiau
0


SAHABATRIAU.COM, Asosiasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (APTIKIS) direncanakan akan melaksanakan Kongres pertama pada 8 sd 10 Desember 2022 Mendatang. Kongres ini akan  melibatkan semua Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTIKIS) yang berada dibawah naunggan Direktur Pendidikan Tinggi Islam dengan jumlah potensi anggota sebanyak 846 Perguruan Tinggi. Yang terdiri dari Institut Agama Islam (IAI) sejumlah 94 perguruan tinggi. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sebanyak 636 perguruan tinggi, dan Fakultas Agama Islam (FAI) sebanyak 116.
Dr. H. M. Rizal Akbar, M.Phil, menyatakan bahwa Kongres APTIKIS ini sangat penting serta memiliki momentum yang tepat dilaksankan pada saat ini. Peran strategia perguruan tinggi Swasta Islam dalam membangun peradaban serta merawat kebangsaan dirasa penting dalam menyikapi berbagai fenomena kebangsaan kita saat ini, ungkap Doktor Ekonomi Pembangunan Islam Ketua LP2M Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin (IAITF) Dumai ini. 

Rizal juga mengungkapkan bahwa perjuangan perguruan tinggi swasta Islam layak diapresiasi oleh pemerintah. Dengan segala keterbatasnya mereka harus dapat menjalankan tridharma perguruan tinggi yang standarnya sama dengan perguruan tinggi negeri meskipun dengan pembiayaan yang selalu terbatas, hal ini pada umumnya apa yang dirasakan oleh perguruan tinggi swasta Islam yang berada didaerah. 

Rizal juga mengungkapkan bahwa selayaknya dimasa depan PTKIS mendapat perhatian khusus dari pemerintah karena kehadiranya merupakan ujung tombak pembangunan, baik dalam pemerataan SDM pembangunan. PTKIS terutama yang berada di pelosok-pelosok daerah dan perbatasan adalah gawang moral dan kebangsaan. Sehingga kehadiran PTKIS juga menjadi semangat dalam merawat NKRI melalui penanaman nilai nasionalisme dan spirit moderasi beragama kepada mahasiswa serta segenap civitas akademik serta masyarakat didaerah sebagai bagian dari tugas pengabdian PTKIS masing-masing ungkap Rizal.

Namun Rizal juga menyayangkan hingga saat ini masih kecil perhatian dan kepedulian pemerintah terutama pemerintah daerah terhadap PTKIS yang ada di daerah. Hal ini perlu untuk diperkuat terutama dengan hadirnya regulasi yang jelas dan tegas sehingga program-program PTKIS terutama pada sisi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dapat didukung sepenuhnya oleh pemerintah daerah, tegas Rizal Akbar. 

Ditulia oleh : Indah

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)