Lima Prinsip Penelitian Sosial

SahabatRiau
9

Setelah memahami beberapa hal terkait penelitian sosial bentuk dan jenis penelitiannya, maka pada tulisan kali ini akan diketengahkan terkait prinsip penelitian sosial. Paling tidak terdapat lima prinsip penelitian sosial yakni:


Pertama. Dalam penelitian sosial itu harus terdapat hubungan diantara teori dan fakta. Teori merupakan serangkaian asumsi, konsep, konstruk dan proposisi untuk menerangkan serangkaian gejala sosial secara sistimatis dengan cara merumuskan hubungan antar konsep. Sementata Fakta adalah segala hal yang dapat ditangkap oleh panca indra sebagai bukti realitas sebuah fenomena. Dengan demikian penelitian sosial fakta harus dapat dirumuskan dalam sebuah teori dan teori pula harus dapat ditunjukan dalam sebuah fakta. 


Kedua, Setiap elemen teori dan fakta menuntut adanya metode, dimana metode bukan hanya sebatas cara memproleh data namun juga pola berfikir. Terdapat dua jenis metode yakni kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif merupakan metode penelitian yang mengamati satu objek secara komperhensif dan biasanya mengedepankan pola berfikir deduksi. Sementata penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang mengamati objek penelitian secara terukur dengan menggunakan data yang bersifat nominal, ordinal, interfal dan rasio. Berbeda dengan metode kualitatif, metode kuantitatif menggunakan pola berfikir induktif. 


Perinsip ke tiga adalah tidak ada teori tanpa fakta. Dalam penelitian sosial teori harus memili fakta sehingga apa yang dicari dalam penelitian sosial sesungguhnya adalah membuktikan teori pada faktanya. Sebagai contoh ketika mengkonstruksikan sebuah penelitian korelasional dengan variabel lebih dari satu. Maka, tentu akan diawali dengan mengkonstruksikan hubungan teoritis antar variabel-variabel tersebut sehingga dapat ditentuka  bahwa ada variabel independen, dependen, eksogen, endogen, moderating atau intervening. Konstriksi hubungan antar variabel secara teoritis itu disebut dengan model penelitian yang selanjutnya diturunkan menjadi hypotesa penelitian. Sehingga hypotesa inilah yang harus dibuktikan pada fakta melalui proses analisis data. Analisis data juga sangat ditentukan oleh model yang digunakan. 


Keempat, bahwa fakta tanpa teori menjadi tidak bermakna, ini artinya melalui proses penelitian fakta harus dapat terumuskan kedalam teori, barulah fakta itu menjadi wacana yang dapat dikembangkan kedalam berbagai hal yang terkait dengan rumpun pengetahuannya. Namun bila sebuah fakta saja bamun ianya tidak dapat terjelaskan dalam pendekatan teori manapun, maka fakta itu menjadi sia-sia. 


Dan kelima, bahwa fakta harus dibunyikan dengan teori, artinya narasi teoritis tentang sebuah fakta harus dapat terumuskan dengan baik sebagai kesimpulan dari sebuah penelitian. Boleh jadi narasinya linier dengan teori yang ada, menambah bagian baru dari teori yang ada atau anti tesa dari teori yang telah ada. Semuanya dapat terjadi dari narasi logis yang dibangun dari fakta hasil penelitian. 


Ditulis oleh : Dr. H. M. Rizal Akbar

(Dosen Pengampu Metopen IAITF Dumai) 




Posting Komentar

9Komentar

  1. Terimakasih kepada ketua yayasan bapak Rizal, karna materi yang bapak terangkan saya dapat memahami beberapa hal penelitian sosial bentuk dan jenis penelitiannya. Serta mengetahui apa itu Teori ,terori merupakan serangkaian asumsi, konsep, konstruk dan proposisi untuk menerangkan serangkaian gejala sosial secara sistimatis dengan cara merumuskan hubungan antar konsep.

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah Setelah memahami beberapa hal terkait penelitian sosial bentuk dan jenis penelitian yang bapak tuliskan sedikit banyak saya paham tentang 5 prinsip penelitian sosial, dan saya sangat tertarik dengan kata tidak ada teori tanpa fakta. Semoga bagi saya sendiri bisa menjadi penulis bagi dimana setiap yang kita tulisan dapat mengalir terus sampai menjadi paraghraf² yang tersusun. Sukses selalu buat bapak. Semangat menjalani hari hari bapak tiap hari dan sehat selalu buat bapak

    BalasHapus
  3. Assalamu'alaikum yang pertama saya ucapkan terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah metodologi penelitian bapak Dr. H. M. Rizal Akbar, S.si, M. Phill, sekaligus Ketua yayasan IAITF Dumai, yang telah menyampaikan ilmu dan cara² penelitian untuk sidang akhir

    Ringkasan yang bisa saya ambil dari materi 5 prinsip penelitian sosial adalah Dalam penelitian sosial itu harus terdapat hubungan diantara teori dan fakta, Setiap elemen teori dan fakta menuntut adanya metode,
    bahwa fakta tanpa teori menjadi tidak bermakna, ini artinya melalui proses penelitian fakta harus dapat terumuskan kedalam teori.

    BalasHapus
  4. Terimakasih kepada bapak ketua yayasan atas materi yang bapak berikan, saya bisa dapat memahami tentang terkait penelitian sosial dan bentuk jenis penelitian, yang bapak buat tentang lima perinsip penelitian sosial, sangat menarik bagi saya, semoga ilmu yang bapak berikan bermanfaat buat saya terimakasih 😊

    BalasHapus
  5. Terima Kasih kepada Bapak Ketua Yayasan atas materi yang di berikan, Materinya sangat bagus, alhamdulillah setelah membaca tulisan bapak untuk saya pribadi saya bisa lebih nemahami tentang prinsip penelitian sosial. Dalam penelitian sosial itu harus terdapat hubungan diantara teori dan fakta. Setiap elemen teori dan fakta menuntut adanya metode, dimana metode bukan hanya sebatas cara memproleh data namun juga pola berfikir.Dalam penelitian sosial teori harus memili fakta sehingga apa yang dicari dalam penelitian sosial sesungguhnya adalah membuktikan teori pada faktanya. bahwa fakta tanpa teori menjadi tidak bermakna. narasi teoritis tentang sebuah fakta harus dapat terumuskan dengan baik sebagai kesimpulan dari sebuah penelitian.

    BalasHapus
  6. Assalamu'alaikum yang pertama saya ucapkan terimakasih bapak Dr. H. M. Rizal Akbar, S.si, M. Phill, sekaligus Ketua yayasan IAITF Dumai, yang telah menyampaikan ilmu dan cara² penelitian untuk sidang akhir

    Ringkasan yang bisa saya ambil dari materi 5 prinsip penelitian sosial adalah Dalam penelitian sosial itu harus terdapat hubungan diantara teori dan fakta, Setiap elemen teori dan fakta menuntut adanya metode,

    bahwa fakta tanpa teori menjadi tidak bermakna, ini artinya melalui proses penelitian fakta harus dapat terumuskan kedalam teori.

    BalasHapus
  7. Assalamu'alaikum pertama" saya ucapkan terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah metodologi penelitian bapak Dr. H. M. Rizal Akbar, S.si, M. Phill, sekaligus Ketua yayasan IAITF Dumai, yang telah menyampaikan ilmu dan cara² penelitian untuk sidang akhir ini dngn baik.

    Dari ringkasan yang saya ambil dari materi 5 prinsip penelitian sosial yaitu semua mencangkup tentang adanya hubungan diantara teori dan fakta dan tentang segala metode kuantitatif dn kualitatif.

    Dalam metode penelitian ini sangat mengamati objek penelitian secara terukur dengan menggunakan data yang bersifat nominal, ordinal, interfal dan rasio. Terimakasih untuk bapak Rizal atas ilmu nya. Karna itu saya jdi itu tentang prinsip penelitian sosial.

    BalasHapus
  8. Assalamualaikum terima kasi kepada bapak terimakasih bapak Dr. H. M. Rizal Akbar, S.si, M. Phill, sekaligus Ketua yayasan IAITF Dumai, tlh memberi ilmu yg terkait dgn perinsip perinsip penelitian sosial ,Fakta tanpa teori menjadi wacana yang dapat dikembangkan kedalam berbagai hal yang terkait dengan rumpun pengetahuannya. Saya membaca ttg teori yang bapak tulis ini saya mencoba memahani ttg perinsip perinsip penelitian sosial.
    Teori merupakan serangkaian asumsi, konsep, konstruk dan proposisi untuk menerangkan serangkaian gejala sosial secara sistimatis dengan cara merumuskan hubungan antar konsep.
    Dan seperti bapak tilis fakta jg menuntut adanya metode, dimana metode bukan hanya sebatas cara memproleh data namun juga pola berfikir.
    Sedikit banyak banyak yg saya fahani ttg materi yg bapak upload

    BalasHapus
  9. sebelumnya saya ucapkan terimakasi kepada bapak Dr. H. M. Rizal Akbar selaku dosen pada mata kuliah metogolgi penelitian, sedikit yang saya tangkap dalam tulisan bapak ini bahwa teori dan fakta adalah sesuatu yang saling berkaitan, dan setiap elemen teori dan fakta menuntut adanya metode, yang sering kita dengar yakni kualitatif dan kuantitatif.

    BalasHapus
Posting Komentar