Keberadaan hutan mangrove di bengkalis semakin memprihatinkan

SahabatRiau
0


Tingginya penebangan ilegal terhadap hutan mangrove yang ada di pulau bengkalis membuat Tingkat abrasi menjadi meningkat, hal ini di karnakan sudah tidak adanya  peran pohon mangrove sebagai pemecah gelombang air laut yang menghantam daratan.

Tercatat Pantai utara Bengkalis bagian barat merupakan pantai yang mengalami abrasi paling parah, dengan laju abrasi sekitar 32.5 m/tahun. Hal ini sangat memprihatinkan karena dampak dari abrasi yang terjadi apabila hal ini dibiarkan begitu saja, maka wilayah daratan pulau bengkalis akan semakin mengecil bahkan bukan tidak mungkin pulau bengkalis bisa saja menyatu dengan lautan. 

Dengan tingginya tingkat abrasi ini, pemda bengkalis mengiatkan kembali penanam magrove dan membuat fasilitas pemecah ombak dengan harapan bisa menurunkan tingkat abrasi di pulau bengkalis.

Hal ini tidak hanya hanya sebagai peran pemerintah, masyarakat juga ambil ambil adil terhadap keberlansungan pulau bengkalis dengan tetap menjaga hutan mangrove dan tidak melakukan penebangan ilegal yang bisa merugikan banyak pihak.


Oleh : Aidil Saputra Mahasiswa STIE Syariah Bengkalis

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)