Rizal Akbar yang merupakan Doktor Ekonomi Islam terbaik Universitas Trisakti tahun 2016 itu, menegaskan bahwa kedermawanan Ummat atau Philantropi Islam merupakan kekuatan yang dapat membentengi Ummat dari keterpurukan ekonomi terutama di masa covid19 ini ungkapnya.
Philantropi Islam itu dapat saja berupa Zakat, Wakaf, Infak dan Sedekah serta kedermawanan lainnya bersifat local wisdom, yang dikembangkan oleh masyarakat muslim. Namun intinya kedermawanan itu harus mampu menyentuh persoalan kemiskinan dan pada gilirannya diharapkan dapat menjadi modal sosial yang dapat mengangkat masyarakat miskin pada paras kemandirian ekonomi.
Untuk itulah menurut Rizal secara praktis beliau mendirikan Center for Islamic Pholantropy & Social Finance (CIPSFS) yang berbasis di Kampus IAITF Dumai, sejak tahun 2017 lalu, ungkapnya. Lembaga ini dianggotai oleh para mahasiswa, dosen dan para penggiat sedekah. Selain memupuk semangat kedermawanan, lembaga ini juga menghimpun zakat, wakaf dan sedekah dan telah pula terdaftar sebagai Unit Penghimpun Zakat darin BAZNAS kota Dumai, imbuhnya. (MF)