Menurut Rizal Akbar selaku sekjen PIPSM, kegiatan ini bertujuan untuk lebih menarik minat para ilmuan guna mengkaji lebih dalam potensi selat Melaka dalam menyongsong kemajuan Nusantara di masa depan, terutama dalam memasuki peradaban baru pasca Covid-19 ini, tegasnya. Sejak di deklarasikannya PIPSM bulan Agustus tahun lalu menurut Rizal, PIPSM telah melaksankan dua iven kegiatan ilmiah bersekala Internasional. Sebelumnya telah dilaksanakan International Syimposium Selat Melaka (ISSM), Kegiatan ini menghimpun kertas kerja dari para ilmuan yang berminat mengamati kawasan selat Melaka dari berbagai perspektif. Meskipun pembentangan kertas kerja secara langsung batal dilaksankan akibat wabah covid-19, namun kegiatan ini dilaksankan secara daring dan terkumpul 64 kertas kerja dari berbagai ilmuan dan disiplin ilmu baik Indonesia maupun Malaysia.
Terkait dengan Webinar Selat Melaka ini menurut Rizal, nanti diharapkan setiap peserta yang mengikuti seminar ini dapat menemukan gagasan-gagasan baru dalam kajian yang berkaitan dengan selat Melaka, sehingga memperkaya literasi serta pemikiran dalam pengembangan kawasan ini dimasa depan. Untuk mengikuti seminar ini, pendaftaran dilakukan secara online melalui link https://bit.ly/3cBInjs . Alhamdlilah kegiatan ini mendapat sambutan yang hanggat dari para calon peserta, ungkap Rizal. Hal ini dibuktikan dengan sampai saat ini calon peserta seminar yang telah mendaftra adalah sebanyak 400 orang sampai berita ini diturunkan, meskipun pendaftaran baru dibuka satu hari, ungkap Rizal.
***RA