Rizal Akbar: "Syamsuar Pasti Punya Rencana Jembatan Bengkalis"

SahabatRiau
0
DR. H. M. Rizal Akbar, S.Si, M.Phil
Wacana jembatan yang menghubungkan pulau Bengkalis adalah merupakan harapan banyak masyarakat baik yang tinggal di Pulau Bengkalis maupun warga Bengkalis yang berada di luar pulau tersebut. sejak beroprasinya Roro Pakning-Bengkalis, tingkat kepadatan masyarakat untuk keluar masuk pulau Bengkalis semakin meningkat.

Terutama pada hari-hari libur, meskipun dengan penambahan armada kapal, antrian panjang tidak bisa terhindari. puncaknya pada mudik lebaran, tidak jarang ada pemudik yang harus menunggu lebih 8 jam untuk dapat meyeberang. Kondisi inilah agaknya yang meyebabkan harapan besar akan adanya jembatan yang menghubungkan pulau Bengkalis dengan Sumatera.

DR. H. M. Rizal Akbar, S.Si, M.Phil menegaskan bahwa harapan masyarakat khusnya warga Bengkalis yang menginginkan adanya jembatan yang menghubungkan pulau Bengkalis dengan Sumatera sangat masuk akal bila dilihat dari kebutuhan jangka panjang pembangunan, khususnya bagi pengembangan kawasan pesisir timur Sumatera. Sebagai ilmuan pembangunan, Rizal Akbar menegaskan bahwa, "harapan masyarakat untuk terealisasinya jembatan tersebut selayaknya mendapat sambutan dari semua kalangan, terutama stake holder pembangunan. Beliau yakin bahwa Syamsuar selaku Gubernur Riau terpilih pasti telah memiliki perencanaan tentang jembatan Bengkais itu".

Untuk itu menurutnya perlu sinergi dari semua pihak baik pemerintah Kabupaten, Provinsi Riau maupun Pemerintah Pusat, supaya wacana ini masuk dalam perencanaan bersama. Untuk itu menurutnya, masyarakatpun harus terlibat aktif dalam wacana ini,melalui  wakil-wakilnya diparlemen. Sebab menurutnya, politik perencanaan itu ada dilegislatif, maka sudah sepantasnya kesempatan pemilu 2019 nanti tidak disia-siakan oleh masyarakat. Maka pilihlah wakil-wakil kita diparlemen baik DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, DPR RI dan DPD RI yang memiliki visi yang sama dalam wacana tersebut, tegasnya.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)